Fusion Splicer Inno View 3

Description

Fusion Splicer Inno View 3 adalah penyambung fusi digital penyelarasan V-Groove aktif dengan waktu penyambungan 9 detik (mode otomatis), waktu pemanasan tabung 30 detik yang dirancang untuk penyambungan serat optik SM, MM, NZDS.

Fitur Inno View 3

• Metode penyambungan penjajaran V-Groove aktif.
• Pembesaran dan resolusi tertinggi di dunia.
• Layar sentuh LCD warna beresolusi tinggi 5 inci.
• Dudukan SOC dan oven pemanas yang dapat dilepas.
• Baterai berkapasitas tinggi.
• Penjepit keramik untuk meningkatkan daya tahan.
• Mudah untuk mengganti elektroda.
• Peningkatan ketahanan terhadap air, debu, dan goncangan, dapat digunakan dalam kondisi lingkungan yang parah.

Spesifikasi Fusion Splicer Inno View 3

Applicable Fibers		SM(ITU-T G.652&G.657) / MM(ITU-T G.651) / DS(ITU-T G.653) / NZDS(ITU-T G.655)
Average Splice Loss		SM:0.03 dB / MM:0.02 dB / DS:0.05 dB / NZDS:0.05 dB/G.657:0.03 dB(ITU-T Standard)
Return Loss		≥ 60 dB
Tension Test		1.96 ~ 2.25 N
Splicing Modes		max 128 modes
Protection Sleeve Length		20 ~ 60 mm
Battery		170 splice & heat cycles
Electrodes Lifetime		3500 times, can be extended by using an electrode grinder
Environmental Conditions
Operation Temperature		-10 ~ 50 °C
Relative Humidity		0.95%
Altitude		0 ～ 5000 m
Power Supply
Adaptor		AC input 100-240 V, DC input 9-14 V
Battery		4200 mAh
Mechanical
Dimensions (h × w × d)		143 × 130 × 155 mm
Weight		2.31 kg (with battery)

 

Paket termasuk: Fusion Splicer Inno View 3 V7 High Precision Fiber Cleaver VFH-40 Fiber Holder JS-180300 AC Adapter LBT-40 Battery Pack CG-22 Cooling Tray E-27 Electrodes VF-77-01 Wrench Instruction CD ACC-25 Power Cable CFS-2 Fiber Stripper NBX-45-01 Carrying Belt NBX-35 Carrying Case

 

Inno View 3 merupakan perangkat dalam sistem komunikasi yang digunakan untuk menyambungkan ujung fiber optik. Keberadaan alat ini sangat penting untuk membuat infrastruktur kabel optik menjadi optimal. Dalam membangun jaringan komunikasi pasti dibutuhkan kabel optik dengan ukuran yang panjang dari awal hingga tujuan akhir, sehingga dibutuhkan proses penyambungan.

Instrument ini bukan hanya digunakan untuk penyambungan saat tahap pembangunan jaringan komunikasi saja, namun juga berperan saat melakukan perbaikan kabel optik yang terputus. Kabel optik mempunyai susunan yang berbeda dengan kabel tembaga. Saat kabel tembaga putus, maka tinggal disambung dengan cara melilitkan kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel optik yang membutuhkan alat khusus untuk dapat menyambungkan kedua ujung.